SERIAL RIMBA BARA


DAFTAR SERIAL RIMBA BARA:

Tubuh besar lelaki itu jatuh tersungkur mengantam tanah di iringi pekikan membahana. Hantaman tangan yang dilambari tenaga dalam menuntaskan gerak pukulan Baskara... Baca Selengkapnya.

Lelaki tua itu tersenyum ramah melihat kedatangan Baskara. Kepalanya mengangguk seakan menyambut kehadiran si pemuda... Baca Selengkapnya.

Si orang tua menaruh gelas bambu di sampingnya, kemudian mulutnya kembali membuka... Baca Selengkapnya.

"Hela!" teriak lelaki bercambang. Begitu keretanya berhenti sempurna, ia melompat turun, berjalan memutar dan membantu pendampingnya turun dari kereta... Baca Selengkapnya.

Baskara mulai mafhum, sepertinya pemuda jabrik ini mengalami nasib yang sama dengan dirinya, berasal dari dunia luar dan kini tersesat tanpa tahu juntrungnya di rimba yang penuh misteri ini... Baca Selengkapnya.

Dua orang yang tengah bercakap memalingkan wajah mereka ke arah kedatangan Baskara dengan Si Jabrik. Mereka menyambut dengan senyuman... Baca Selengkapnya.

Baskara menoleh kesana kemari, "Mungkin hanya kau lukai, tak kulihat satu mayatpun?' Di dudukkan pantatnya di dipan kayu di samping si pemuda jabrik yang telah duduk duluan... Baca Selengkapnya.

Satu teriakan tercekik keluar dari mulutnya. Tidak terlalu keras, belasan rekannya yang tengah sibuk dengan pekerjaan masing-masing bahkan tak mendengar. Tapi tidak dengan dua orang pemuda gagah yang berdiri di atas kuda masing-masing. Seorang diantaranya yang memiliki kumis tipis menghela kudanya ke arah suara. Melihat apa yang terjadi, tak membuat si pemuda berzirah keperakan itu menjadi panik. Ia cepat bentang busur. Kejap lain, sebatang anak melesat bagai kilat... Baca Selengkapnya. 

Puluhan sosok tubuh yang baru muncul melompat kesungai, hebatnya tidak tercebur, melainkan melayang di udara. Di tangan-tangan mereka kini mengenggam senjata berupa pedang. Saat telah dekat dengan si orang tua aneh, satu bentakan terdengar... Baca Selengkapnya.

Lelaki yang di panggil saudara itu mendekat. Ia memakai jubah panjang berwarna gelap dengan penutup kepala, hanya sebagian wajahnya yang terlihat. Jenggot pendek berwarna putih sudah cukup bagi Baskara untuk mengetahui usia sang tamu tidaklah muda... Baca Selengkapnya. 

Tubuh perempuan cantik itu terbanting keras, dari mulutnya melontak darah segar. Sigap ia hendak bangkit, tapi sebuah benda dingin telah menempel di lehernya, ujung Pedang Elmaut. Saat ia mendongkkan kepala, senyum simpul terkembang dari bibir Sang Pangeran Muda... Baca Selengkapnya. 

Tak berapa lama mereka sampai di puncak tangga, satu area datar mereka jumpai. Dan sumber suara-suara yang mereka dengar berasal dari situ. Di depan sebuah pondok kecil terlihat seorang lelaki tua bersenjatakan pedang berwarna perak tengah di kerubut belasan lawan yang membekal berbagai senjata, tapi anehnya walau postur dan wajah musuh terlihat masih muda, rambut mereka berwarna putih semua... Baca Selengkapnya. 

Ada beberapa orang yang berjaga di pinggir kota, mereka tak menduga para iblis akan menyerang malam itu, selagi santai mengobrol satu sama lain, dari arah timur puluhan bayangan-bayangan hitam, melesat menyerbu, kaget bukan kepalang, dengan panik para penjaga mengambil senjata... Baca Selengkapnya. 

Sampai di luar suasana tampak kacau, belasan orang berkutat menghadapi makhluk-makhluk berbulu yang menyerang dengan ganas. Ketiganya melolos senjata masing-masing dan ikut dalam pertempuran... Baca Selengkapnya.

Untung bagi Baskara telah berbekal dengan senjata mustika Pedang Kosmos, pedang itu benar-benar istimewa, sekalipun setara dengan Pedang Elmaut, namun memiliki kelebihan menaklukkan segala biang energi kegelapan, maka semakin musuh mengeluarkan energi, makin dahsyat pula daya sedot pedang ditangannya menetralkan energi lawan... Baca Selengkapnya.

Kumpulan Cerita Misteri, Cerita Silat, Cerita Horor, Cerita Remaja, Cerita Anak, Cerita Religi, Cerita Lucu, Cerita Sejarah, Cerita Petualangan, Cerita Detektif, Cerita Pendek, Cerita Serial, dll.


Previous Post Next Post